Saturday, 20 March 2021

Mengolah Keripik Cireng

Postingan pada kali ini, saya akan berbagi pengalaman mengolah dari bahan mentah atau adonan cireng menjadi keripik. Awalnya saya ragu, karena adonan keripik cireng sama dengan adonan Cireng, yang membedakanya adalah, setelah menjadi adonan kalis keripik, maka di pipihkan menggunakan cetakan pasta. Setelah pipih maka diamparkan di atas meja, siap untuk di bulatkan menggunakan alat. Cetakan bulat bisa di sesuaikan keinginan ukuranya ya. 

Banyak teman-teman saya bertanya, apakah adonan keripik cireng tersebut di jemur terlebih dahulu? Tentu pertanyaan itu sangat mendasar, sebab keripik atau kerupuk selalu memanfaatkan panas matahari sebagai pengering adonan. Hal tersebut pernah saya lakukan, menjemur terlebih dahulu adonan yang telah pipih tersebut. Alhasil, keripik cireng menjadii bantet, alias minyaknya masih menempel dan terlihat kelimis. Jadi, ya kurang menarik. 

Berbeda bila adonan keripik setelah di cetak bulat-bulat lalu langsung di goreng di minyak yang panas, maka hasilnya tidak bantet atau berminyak. Minyaknya menyerap dan hampir terlihat kering, cara menggorengnya pun harus selalu diaduk agar keripik satu dengan yang lainya tidak saling menempel. Selesai menggoreng, keripik di tiriskan di atas tampah, atau tempat untuk mengampar keripik. Baik berupa tampah, meja, nampan atau sejenisnya. Keripik di tiriskan agar cepat dingin, karena kena angin. Tetapi jangan sampe lupa, bila belum mau di bumbu tabur sebaiknya jangan terlalu lama ditiriskan apalagi menggunakan kipas angin. Akibatnya nanti, keripik akan melempem, tidak renyah lagi.


No comments:

Post a Comment

Mengolah Keripik Cireng

Postingan pada kali ini, saya akan berbagi pengalaman mengolah dari bahan mentah atau adonan cireng menjadi keripik. Awalnya saya ragu, kare...